Hampir semua ponsel yang ada di pasaran dan dibandrol dengan harga di atas 700 ribuan telah mengakomodasi platform Java. Mereka bisa disebut sebagai ponsel-ponsel java. Artinya, di luar platform pabrikan kita masih disediakan sebuah mesin guna memperkaya isi ponsel baik dengan aplikasi maupun game tambahan. Karena berupa mesin virtual,
maka sejumlah standar (API= Application Program Interface) telah ditetapkan. Selain membatasi, standar-standar ini juga akan membedakan antara satu pabrikan dengan pabrikan lain. Standar-standar itu biasa disebut dengan JSR (Java Specification Request) yang ditetapkan oleh komunitas pengembangan java. JSR secara khusus akan memperbolehkan serangkaian proses berjalan di mesin virtual tadi. Beberapa JSR memiliki kode yang berkaitan dengan fungsinya. Semisal JSR 184 untuk tampilan game 3D pada J2ME. Sebagian besar ponsel Sony Ericsson dikenal memiliki kemampuan lebih di sisi akselerasi java. Hal ini mungkin saja terjadi karena ponsel-ponsel Sony Ericsson telah ditanamkan Java Virtual Machine dengan dukungan API yang komplek. Sebaliknya ponsel-ponsel Cina dianggap paling lemah di sisi ini. Bisa jadi hal itu akibat minimnya dukungan Java API. (RedaksiPulsa)








